Buleleng, Bali – Pembangunan tugu sebagai simbol kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng kini tengah dikerjakan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Tugu ini dirancang sebagai ikon yang merepresentasikan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat serta menjadi penanda lokasi pelaksanaan TMMD di desa agrowisata tersebut.
Pembuatan tugu ini dikoordinatori oleh Danramil 04/Tejakula, Kapten Inf Nyoman Arya Kepakiasan. Ia menjelaskan bahwa tugu ini akan memiliki tinggi 217 cm dan panjang 175 cm, serta dilengkapi dengan berbagai lambang penting, yaitu lambang Mabes TNI, Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wirasatya, dan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Tak hanya itu, pada bagian utama tugu akan tertulis “Selamat Datang di Desa Agrowisata Desa Depeha dan dibawahnya akan bertulis Lokasi TMMD ke-124 Kodim 1609/Buleleng.”
Tulisan ini diharapkan menjadi sambutan hangat bagi siapa pun yang berkunjung, sekaligus pengingat atas kontribusi nyata TNI dalam pembangunan desa.
Hingga saat ini, kegiatan TMMD ke-124 telah berjalan selama kurang lebih 13 hari. Selain pembangunan tugu, sasaran fisik utama seperti pembukaan jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter dengan lebar 6 meter juga terus dikebut. Kegiatan non-fisik berupa penyuluhan dan pelayanan masyarakat juga menjadi bagian dari program ini.
“Walau masih dalam proses pengerjaan, tugu ini akan menjadi simbol penting yang merekam sejarah TMMD di Desa Depeha. Kami targetkan pembangunannya selesai tepat waktu,” ujar Kapten Inf Nyoman Arya.
