Tokoh Agama Setempat Apresiasi Pembuatan Sumur Bor Guna Kebutuhan Warga Sekitar

Mempawah — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1201/Mempawah kembali mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu bentuk perhatian TNI yang diapresiasi warga adalah pembuatan sumur bor di wilayah yang selama ini mengalami kekurangan air bersih.

Kegiatan peninjauan dan peresmian penggunaan sumur bor tersebut dilaksanakan setelah salat Dzuhur secara sederhana, yang dihadiri oleh masyarakat, tokoh agama, serta personel Satgas TMMD.

Tokoh agama setempat, Ustaz H. Baijuri, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kontribusi nyata TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 1201/Mempawah. Setelah salat Dzuhur tadi, kami bersama-sama menyaksikan dan mendoakan agar sumur bor ini membawa manfaat besar bagi warga. Ini sangat membantu, terutama di musim kemarau,” ujar Ustaz Baijuri.

Ia menambahkan bahwa program seperti ini menunjukkan bahwa kehadiran TNI tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi kehidupan sosial dan kemanusiaan di masyarakat.

Sementara itu, Dansatgas TMMD Reguler ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini memang difokuskan untuk membantu daerah yang kesulitan akses air bersih, terutama untuk kegiatan harian dan ibadah.

“Kami sengaja menyesuaikan kegiatan dengan waktu salat, karena kami ingin berbaur dengan masyarakat secara utuh, termasuk dalam kehidupan beragama. Sumur bor ini kami harap bisa menjadi sumber keberkahan bagi seluruh warga,” kata Letkol Benu.

Sumur bor yang dibangun tersebut kini telah dapat digunakan oleh warga sekitar untuk kebutuhan memasak, mandi, mencuci, dan wudu di masjid terdekat.

Dengan rampungnya fasilitas ini, TMMD Reguler ke-124 tidak hanya menyasar pembangunan fisik semata, tetapi juga memberikan manfaat spiritual dan sosial yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *