Mempawah — Hari Selasa kemarin, Lapangan Sepak Bola Sungai Purun Besar penuh semangat. TMMD ke-124 resmi ditutup, tapi euforianya masih terasa. Yang paling mengharukan? Saat Bupati Mempawah, Dr. Hj. Erlina, S.H., M.H., menandatangani dokumen kerja sama dengan TNI. Tanda tangan itu bukan cuma administrasi—itu bukti bahwa kalau kita kerja bareng, desa bisa maju!
Didampingi Dansatgas TMMD, Letkol Inf Benu Supriyantoko, dan perwakilan dari Kodam XII/Tanjungpura, Bupati Erlina menyampaikan rasa bangganya. “Kami sangat menghargai kerja sama ini. TMMD bukan cuma soal bangun jalan, tapi bangun semangat gotong royong juga,” katanya sambil tersenyum.
Selama satu bulan, banyak yang dikerjakan: jalan dicor, rumah direnovasi, air bersih digali, dan lahan pangan dikembangkan. Tapi yang paling berkesan adalah kedekatan antara warga dan tentara. Mereka masak bareng, kerja bareng, bahkan saling bercerita tentang kehidupan.
Warga pun ikut memeriahkan penutupan. Ada anak-anak sekolah tampil, ada ibu-ibu yang membawa makanan, dan suasana jadi seperti pesta kecil desa. Hangat, akrab, dan penuh harapan.
TMMD boleh selesai, tapi semangatnya enggak akan hilang. Karena sekarang warga tahu: mereka enggak sendiri. Pemerintah dan TNI hadir—dan hadirnya bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar nyata.
