Mempawah – Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-124 Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., mengajak Tim CSR PT. Borneo Alumina Indonesia (BAI) meninjau langsung demplot ketahanan pangan yang dikembangkan di lokasi TMMD, tepatnya di Dusun Nikmat, Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk keterbukaan dan sinergi antara TNI dan sektor industri dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui kemandirian pangan. Dansatgas menunjukkan sejumlah area demplot yang mencakup pertanian padi dan tumpang sari seperti pohon pisang serta sayur-mayur, peternakan ayam dan bebek, hingga perikanan air tawar.
“Kami ingin tunjukkan bahwa TMMD bukan hanya soal membangun infrastruktur, tapi juga membangun kemandirian desa. Demplot ini menjadi langkah awal untuk menciptakan ketahanan pangan jangka panjang,” ujar Letkol Inf Benu Supriyantoko saat berbincang dengan tim PT. BAI.
Tim CSR PT. BAI tampak antusias menyimak penjelasan Dansatgas, bahkan mengapresiasi upaya dan semangat gotong royong yang dilakukan oleh prajurit TNI bersama masyarakat dalam memanfaatkan lahan seluas lima hektare tersebut. Menurut mereka, pendekatan TMMD sangat relevan dengan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan yang diusung perusahaan.
Peninjauan berlangsung santai namun penuh makna. Kolaborasi antara TNI dan dunia usaha ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat desa, tidak hanya saat TMMD berlangsung, namun juga setelahnya.
