Mempawah — Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali ditunjukkan dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-124 di wilayah Kodim 1201/Mempawah. Kali ini, anggota Satgas TMMD turut membantu warga Desa Sungai Purun Kecil membuat alat sederhana berupa pengait rumput yang digunakan untuk membersihkan sungai dari gulma air dan sampah yang mengganggu aliran.
Kegiatan ini dilakukan secara spontan menyusul keluhan warga terhadap kondisi sungai desa yang mulai dipenuhi eceng gondok dan rerumputan liar, yang dapat menghambat aliran air dan memicu banjir saat musim hujan tiba.
Anggota Satgas bersama warga berinisiatif membuat pengait rumput dari bahan-bahan seadanya seperti besi bekas, kawat, dan bambu. Alat ini digunakan untuk menarik gulma dan sampah dari permukaan sungai secara manual.
Pasiter sebagai kordinator lapangan, Kapten Czi Kiki Gunawan, yang turut meninjau kegiatan tersebut menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi TMMD dalam membantu menyelesaikan persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.
“Kami hadir tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga memberikan solusi atas persoalan lingkungan yang dihadapi warga. Membersihkan sungai adalah bagian dari upaya pencegahan bencana,” ujarnya.
Salah satu warga, Bapak Eko, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Satgas TMMD.
“Kami merasa terbantu sekali. Selain membantu tenaga, bapak-bapak TNI juga mengajarkan kami cara membuat alat pengait rumput yang sederhana tapi sangat bermanfaat,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama aliran sungai yang menjadi sumber kehidupan dan pengairan bagi lahan pertanian mereka.
TMMD Reguler ke-124 tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga mendorong kesadaran sosial dan kepedulian terhadap lingkungan demi terciptanya desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.