Mempawah – Satgas TMMD ke-124 tidak hanya fokus pada pembangunan fisik di desa, tetapi juga memperhatikan pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda. Hal ini diwujudkan melalui penyuluhan werfing atau rekrutmen calon prajurit TNI oleh Kapten Cke Agus JW.
Dalam pemaparannya, Kapten Agus mematahkan stigma bahwa anak desa sulit diterima menjadi prajurit. “Sudah banyak contoh anak-anak dari pelosok, bahkan tanpa fasilitas lengkap, bisa lolos seleksi dan kini berdinas di berbagai satuan TNI. Kuncinya adalah tekad dan disiplin,” ungkapnya.
Ia mengajak peserta untuk tidak takut mencoba, karena informasi yang jelas dan persiapan yang matang adalah bekal utama. Selain itu, ia menekankan bahwa pendaftaran TNI tidak dipungut biaya, dan semua proses seleksi dilakukan secara transparan.
“Kalau ada yang menjanjikan kelulusan dengan uang, itu harus diwaspadai. Jangan sampai terjebak oknum yang merugikan masa depan kalian,” tegas Kapten Agus.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Banyak peserta menanyakan soal tinggi badan minimal, latihan fisik yang disarankan, hingga cara menghindari cedera saat latihan. Semua dijelaskan dengan sabar oleh pemateri, membuat peserta merasa lebih siap dan percaya diri.