Mempawah — Menjelang penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, berbagai persiapan mulai dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) dari Kodim 1201/Mempawah. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pemasangan banner penutupan di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, yang menjadi pusat kegiatan TMMD.
Dengan penuh semangat, para anggota TNI tampak memasang banner berukuran besar di titik strategis yang akan menjadi lokasi upacara penutupan. Banner tersebut memuat informasi seputar acara penutupan serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD Reguler ke-124.
“Pemasangan banner ini adalah bagian dari persiapan teknis untuk menyambut momen penutupan. Kami ingin acara berjalan dengan lancar dan khidmat,” ujar Supardi, salah satu anggota Satgas yang terlibat langsung dalam kegiatan pemasangan.
Komandan Satgas TMMD Reguler ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menyampaikan bahwa penutupan TMMD bukan hanya sebatas seremoni belaka, tetapi juga merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap seluruh hasil kerja yang telah dicapai selama satu bulan pelaksanaan program.
“Penutupan ini adalah momentum untuk menyampaikan hasil kerja kepada masyarakat, sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.
Selama pelaksanaan TMMD Reguler ke-124, berbagai capaian telah diraih, antara lain pembangunan jalan rambat beton, pembuatan sumur bor di masjid, renovasi rumah warga, serta kegiatan nonfisik seperti penyuluhan dan pembinaan wawasan kebangsaan.
Pemasangan banner penutupan ini turut menciptakan suasana haru dan antusiasme di tengah masyarakat, yang telah merasakan langsung manfaat dari program TMMD. Meski kegiatan fisik akan segera berakhir, diharapkan semangat gotong royong dan kemitraan antara TNI dan masyarakat terus terjaga dan berkembang.
