Panen Telur, Panen Cerita: Ketua Persit KCK dan Keluarga Seru-Seruan di Demplot TMMD

Mempawah – Suasana penuh kehangatan dan gelak tawa menyelimuti demplot ketahanan pangan TMMD Reguler Ke-124 Kodim 1201/Mempawah saat Ketua Persit KCK Cabang XLV, Ny. Zuhria Benu Supriyantoko, bersama sang suami Dansatgas Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., dan anak-anak mereka ikut terlibat langsung dalam panen telur ayam hasil peternakan warga dan Babinsa.

Bukan sekadar kunjungan biasa, kegiatan panen ini terasa sangat hidup. Ny. Zuhria tampak menikmati setiap momen saat memungut telur satu per satu dari kandang. Anak-anaknya pun ikut sibuk, bahkan berebut keranjang kecil, sambil bersorak melihat telur-telur yang terkumpul. Wajah ceria mereka memancarkan suasana kekeluargaan yang hangat dan menyenangkan.

“Saya ingin anak-anak merasakan langsung bagaimana hasil pangan itu diproses. Di sini mereka belajar bahwa telur bukan hanya muncul di atas meja makan, tapi juga dari kerja keras dan kebersamaan warga,” ujar Ny. Zuhria sambil tersenyum.

Letkol Benu, yang selama ini menjadi motor utama TMMD Ke-124, juga tampak bahagia melihat keluarganya menyatu dengan warga. Ia menyebut kegiatan ini sebagai cara sederhana namun bermakna untuk menanamkan nilai gotong royong dan penghargaan terhadap proses pertanian dan peternakan sejak dini.

Warga desa yang turut menyambut pun merasa tersanjung atas kunjungan tersebut. Mereka tak menyangka istri Dansatgas beserta keluarganya begitu membaur dan merasakan langsung hasil jerih payah bersama. “Senang sekali lihat keluarga Pak Benu ikut panen bareng kami. Rasanya seperti keluarga sendiri,” kata Bu Ani, salah satu warga pengelola kandang ayam.

Momen ini bukan hanya tentang panen telur, tapi juga panen cerita—kisah sederhana tentang kebersamaan antara TNI dan rakyat, antara pemimpin dan masyarakat, yang tumbuh dari parit-parit dan kandang ayam di sudut desa, tapi akan tersimpan manis di hati semua yang terlibat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *